Sabtu 20 Jan 2018 19:02 WIB

Aher Senang Orang Sunda Sudah tidak Kurung Batokeun

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sambangi warga Sunda perantauan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher, mengaku bangga dengan etnis sunda. Aher bangga karena masyarakat Sunda saat ini sudah berhasil mendobrak istilah "Kurung Batokeun" (tidak berani ke luar rumah untuk merantau/istilah dalam bahasa Indonesia Katak Dalam Tempurung).

"Kalau saya ketemu dengan gubernur atau wakil gubernur daerah lain, mereka selalu bilang orang sunda itu baik-baik, alhamdulillah orang sunda sekarang sudah tidak lagi kurung batokeun," kata Aher pada acara Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Jambi Etnis Sunda "Sunda Ngumbara" Provinsi Jambi di Aula RRI Jambi, Jumat (19/1) malam.

Aher melihat orang sunda sekarang sudah jauh lebih berani untuk mengembara. Saat merantau ke sebuah daerah, mereka bisa berbaur atau menyatu dengan etnis lain. Hal tersebut tidak terlepas dari pepatah silih asah, silih asih dan silih asuh.

"Alhamdulillah kita etnis sunda itu selalu menyatu dengan etnis lain,'' katanya. ''Etnis sunda punya sasanti (peribahasa) silih asah, silih asih, silih asuh dan someah hade ka semah (ramah kepada tamu).''

photo
Warga Sunda (Antara/Agus Bebeng)

Di hadapan warga Jambi asal Jawa Barat, Gubernur Aher menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya ia mengimbau agar etnis sunda di Provinsi Jambi bisa mencari kemajuan bersama-sama warga Jambi lainnya untuk memajukan daerah tersebut. Hal tersebut dinilainya menjadi sebuah kewajiban bagi warga sunda yang merantau.

Biasanya, kata Aher, orang yang merantau itu lebih maju dibandingkan ketika saat ini belum merantau. Oleh karena itu, ia berpesan kepada orang Jambil asal Jawa Barat yang sukses itu jangan dulu pulang lagi ke Jabar karena Jabar sudah sempit.

''Sepanjang agama, pendidikan dan ekonominya terjaga, jangan dulu pulang. Jambi yang luas wilayahnya lebih besar daripada Jabar, jumlah penduduknya hanya 3 juta jiwa, sedangkan Jabar mencapai 43 juta jiwa," kata dia.

(Baca: Kuliner Sunda yang Siap Bersaing dengan Bakso Malang)

Ketua Umum Forum Masyarakat Urang Sunda Ngumbara, A Jaka Bandung, menuturkan ada 220 warga Jambi asal Jawa Barat yang dikukuhkan sebagai pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Jambi Etnis Sunda. ''Alhamdulillah dari Aceh hingga ujung Papua, kita sudah mengukuhkan kepengurusan tingkat provinsinya," kata A Jaka.

Menurut dia, etnis sunda yang merantau paling banyak terdapat di Provinsi Lampung yakni mencapai sekitar 350 ribu jiwa. "Di Lampung itu bahkan ada dua kecamatan yang isinya ternyata orang sunda yang merantau dan menjadi penduduk di sana," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement