Sabtu 20 Jan 2018 18:53 WIB

Kantor Imigrasi Gorontalo akan Gratiskan Dua Pemohon Paspor

Pengratisan biaya pembuatan paspor ini dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi.

Suasana pelayanan di salah satu kantor imigrasi (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suasana pelayanan di salah satu kantor imigrasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Gorontalo akan memberikan gratis pembuatan paspor bagi dua pemohon pertama yang bertanggal lahir sama dengan Hari Bhakti Imigrasi 26 Januari. Thinus Sidalle, Kepala Imigrasi Kelas 1 Gorontalo, mengatakan bahwa gratis biaya pembuatan paspor itu merupakan bentuk sukacita dari pihak kantor Imigrasi dengan mengumpulkan dana bagi pemohon.

"Untuk membuat paspor itu juga mudah, yaitu dengan memenuhi persyaratan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, serta rekomendasi dari Kementerian Agama jika akan Umroh dan tidak termasuk dalam daftar pencegahan," jelas dia, Sabtu (20/1).

Dan untuk semakin memudahkan bagi pemohon juga, kantor Imigrasi telah menyediakan pendaftaran secara daring, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari Kota Gorontalo bisa memanfaatkannya. "Di pendaftaran pembuatan paspor daring tersebut, pemohon bisa mengambil antrian dengan menentukan hari dan jam kedatangan, dan pelayanannya pasti dan waktu penyelesaiannya tiga hari kerja setelah wawancara," ungkap dia.

Sebelumnya dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi tersebut, antor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo membersihkan rumah ibadah dan juga fasilitas umum yang digunakan masyarakat di Kota Gorontalo.

Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Gorontalo, Barlian mengatakan sesuai instruksi dari pimpinan pihaknya melakukan kegiatan yang sifatnya olah raga dan bhakti sosial di fasilitas umum dan rumah ibadah seperti membersihkan dan mengecat masjid AL-Mutmainah. Ia menjelaskan bahwa untuk menyambut Hari Bhakti Imigrasi tahun 2017 ini, pihaknya pun akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mahasiswa, pelajar SMA dan SMP.

Menurutnya pada intinya bagaimana imigrasi di Gorontalo dapat dikenal masyarakat, sehingga masyarakat tahu tugas dan tanggung jawab dari kantor Imigrasi. Tema yang diambil pada Hari Bhakti Imigrasi ke 68 ini adalah Imigrasi E-Gov PASTI (profesional, akuntabel, sinergi, transparan, inovatif) SMILE (simpatik, mumpuni, integritas, lugas, empati).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement