REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hari Pers Nasional (HPN) 2018 menjadi kesempatan pagi bepemrintah provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk unjuk gigi dan menunjukkan berbagai potensi yang dimiliki. Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal menambahkan bahwa dukungan yang diberikan Pemprov Sumbar terhadap perhelatan HPN 2018 bakal maksimal.
Hal ini dibuktikan dengan besarnya anggaran yang disediakan Pemprov Sumbar untuk mendukung acara HPN 2018. Tak tanggung-tanggung, anggaran Rp 20 miliar disiapkan untuk menyukseskan peringatan HPN 2018 kali ini.
"Artinya, ini adalah perhelatan kita semua dan seluruh perangkat pemerintah daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota, ikut bergerak," ujar Jasman.
Jasman juga meyakini bahwa hubungan baik dengan pimpinan media baik lokal maupun nasional harus dijaga agar HPN 2018 mencapai tujuannya, yakni penguatan fungsi pers dalam bersinergi dengan pemerintah. "Hal ini penting karena kami perkirakan 3 ribu - 5 ribu insan pers akan hadir di Sumbar," katanya.
Jasman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyebarkan informasi melalui sosialisasi dan promosi melalui berbagai media agar HPN di Sumbar bisa berjalan dengan sukses dan lancar.
"Acara ini penting artinya untuk daerah selain untuk promosi potensi Sumbar, juga untuk menarik proyek nasional untuk mempercepat pembangunan," kata dia.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit memastikan koordinasi dengan PWI pusat dan PWI Sumbar berjalan dengan baik. Selain sebagai 'ajang jualan' bagi Pemprov Sumbar, Nasrul menilai gelaran HPN 2018 merupakan momentum yang tepat untuk bersilaturahim dengan para wartawan. Nasrul mengatakan, pers telah berbuat nyata dalam memajukan bangsa dan mencatatkan sejarah.
"Atas nama pemerintahan provinsi Sumbar, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas karya dan dedikasi para insan pers Sumatra Barat yang telah memberikan sumbangsih yang besar dalam memajukan pembangunan di daerah ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika