Jumat 19 Jan 2018 14:50 WIB

Pemkot Bandung akan Tambah 12 Bus Bandros untuk Wisatawan

12 bus Bandros baru ini nantinya akan disedikan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung dengan melalui rute desti

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah kendaraan Bandung Tour on Bus (Bandros) di parkir Balai Kota Bandung, Jumat (19/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah kendaraan Bandung Tour on Bus (Bandros) di parkir Balai Kota Bandung, Jumat (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung terus melakukan berbagai pembenahan untuk menjamu para wisatawan yang berkunjung. Tahun ini, Pemkot menyiapkan 12 unit Bandung Tour on Bus (Bandros) untuk melayani wisatawan yang akan berkeliling Kota Bandung dengan lima rute yang bakal dilalui.

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pengadaan 12 Bandros ini dianggarkan dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp 12,4 miliar. Rencananya, 12 bus Bandros itu akan melintasi lokasi wisata yang berada di lima jalur yang bakal dilalui.

 

"Kedua belas Bandros yang disedikan Pemkot Bandung itu dibeli dengan menggunakan dana APBD," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapaEmil di Plaza Balaikota, Jalan Wastukencana, Jumat(19/1).

 

Emil menjelaskan, pengadaan Bandros harus dari APBD. Sebab, tanpa menyediakan dan mengadakan sendiri anggaran bus Bandros sangat sulit bertambah. Sementara, permintaan mengenai Bandros semakin bertambah. Selama tiga tahun, Pemkot Bandung baru memiliki enam unit Bandros yang diperoleh dari dana CSR.

 

Jadi akhirnya, kata dia, Pemkot putuskan bandros itu tidak dengan pola CSR karena lama untuk menyakinkan pihak ketiga untuk menyumbang. "Tiga tahun hanya dapat enam. Nah akhirnya kita putuskan menggunakan dana APBD sehingga bisa bertambah 12 plus 6 dan totalnya 18 unit sekarang," katanya.

 

Emil mengatakan, 12 bus Bandros baru ini nantinya akan disedikan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung dengan melalui rute destinasi wisata dalam kota. Bahkan, jumlah bus Bandros akan ditambah jika kebutuhannya memang diperlukan.

 

"Ini bisa menjadikan rute wisata lebih baik. Kami akan evaluasi lagi, kalau masih kurang akan ditambah. Tapi, polanya kita sudah dapat," katanya.

 

Sementara menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi, saat ini Pemkot Bandung telah memiliki 18 unit Bandros yang diperoleh dari CSR dan dana APBD. Untuk 12 Bandros baru yang diadakan dari dana APBD memiliki kapasitas 24 penumpang.

 

Nantinya, kata Didi, bagi wisatawan atau warga Bandung yang akan menikmati Bandros dapat membayar tiket seharga Rp 10 ribu-Rp 15ribu/orang atau Rp 25 ribu-Rp 50 ribu/orang untuk yang berkelompok.

 

"Tapi, untuk harga tiket masih kami kaji dulu belum ditetapkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement