Kamis 18 Jan 2018 19:29 WIB

Khofifah Yakin Persyaratannya Jadi Cagub Jatim Sudah Lengkap

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pelantikan Menteri dan KASAU. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) bersama mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa berfoto usai mengikuti pegambilan sumpah pejabat negara oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelantikan Menteri dan KASAU. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) bersama mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa berfoto usai mengikuti pegambilan sumpah pejabat negara oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur Jawa Timur (cagub Jatim), Khofifah Indar Parawansa percaya diri telah punya persyaratan lengkap agar diloloskan oleh Komisi Pemilihan Umum Jatim. Hari ini, Khofifah mengirimkan satu persyaratan ke KPU Jatim. Yaitu hasil putusan Pengadilan Negeri DKI Jakarta tentang penetapan nama aslinya.

Dulu, kata bekas menteri sosial di Kabinet Kerja itu, namanya tertulis Chofifah Indar Parawansa. Sekarang ia sudah membenarkan namanya menjadi Khofifah Indar Parawaansa. Dulu pernah terjadi kesalahan pada penulisan Kho menjadi Cho.

"Ada format yang harus saya dapatkan dari Pengadilan Negeri DKI Jakarta. Nama saya itu dulu tertulis Chofifah, kemudian sudah ada putusan pengadilan menjadi Khofifah. Hanya legalisir aja. Kira-kira jam 1 (13.00 WIB) tadi sudah di email ke (KPU) Surabaya. Mudah-mudahan sudah lengakp semua," kata Khofifah, di Gedung Kemensos, Jakarta, Kamis (18/1).

Khofifah maju di Pilkada Jatim berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Keduanya diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, Nasdem, Hanura dan PKPI.

Khofifah mengorbankan jabatannya sebagai Menteri Sosial karena ingin mengincar jabatabn Jatim 1. Sekarang kursi Mensos ia serahkan kepada politikus Golkar Idrus Marham.

Sekarang Khofifah merasa sudah bisa fokus kepada pemenangan untuk Pilgub Jabar. Bekas Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur itu mengatakan akan menjaga komunikasi dengan timnya untuk mulai menggerakkan mesin pemenangan.

"Saya terus mengkomunikasikan salah satunya soal tadi penyampaian kelengkapan," ujar Khofifah.

Pasangan calon yang akan jadi kompetitor Khofifah-Emil di Pilgub Jatim yaitu Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul- Puti Guntur Soekarno. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PKS dan PKB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement