REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para pedagang barang bekas yang tersebar di sejumlah pinggiran jalan Kota Malang akan segera dipindahkan ke Pasar Baru Timur Comboran dalam waktu dekat. Para pedagang itu mengaku tak mempermasalahkannya.
"Kalau kami dari para pedagang barang bekas di Jalan Halmahera tidak ada penolakan sama sekali," ujar seorang pedagang Haji Samiari saat ditemui wartawan di Pasar Baru Timur Comboran Malang, Rabu (17/1).
Samiari menerangkan, pembangunan pasar baru sebenarnya sudah lama terdengar di telinga para pedagang barang bekas. Para pedagang juga tahu akan dipindahkan ke lokasi pasar yang selama setahun telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Samiari mengungkapkan, sebanyak 332 pedagang yang akan dipindahkan menyambut baik program tersebut. "Apalagi ini gratis," jelas dia.
Di Pasar Baru, Pemkot Malang telah menyediakan sejumlah lapak untuk 332 pedagang tersebar di gedung yang terdiri dari dua lantai dan halaman belakang pasar. Anggaran pembangunan ini dilaporkan telah menghabiskan dana sekitar Rp 8,144 miliar.