REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan pihaknya mulai melakukan persiapan rencana penyelenggaraan angkutan Lebaran pada Juni 2018. Hal tersebut termasuk dengan adanya penambahan mudik gratis pada Lebaran Idul Fitri 2018.
Budi mengatakan pemerintah akan menambah jumlah kuota mudik gratis dengan menggunakan bus. "Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Jasa Raharja berencana menyediakan masing-masing seribu (total dua ribu) bus untuk kuota mudik gratis" kata Budi, Rabu (17/1).
Dengan adanya kuota tersebut, Budi meminta pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk menggunakan fasilitas mudik gratis. Baik program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta.
Dia menegaskan dengan adanya mudik gratis, Kemenhub tidak merekomendasikan pemudik menggunakan sepeda motor. "Dengan jumlah dua ribu bus kita harapkan dapat mengangkut ribuan orang yang nantinya dapat mengalihkan minat pemudik sepeda motor maupun pengguna kendaraan pribadi untuk menggunakan angkutan umum dan kapal ferry dengan memberikan semacam reward, jelas Budi.
Budi berharap pada mudik lebaran tahun ini dengan mempersiapkan penyelenggaraan angkutan lebaran lebih awal dapat mendorong semua stakeholder melakukan akselerasi. Begitu juga dengan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 berjalan dengan lancar, tertib, selamat, aman, dan nyaman.
Untuk memastikan hal tersebut, Budi mengatakan Kemenhub akan melakukan langkah-langkah persiapan untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2018. Beberapa di antaranya dengan peninjauan kesiapan sarana dan prasarana jalan baik jalan nasional, jalan tol maupun jalan alternatif, peninjauan di simpul-simpul transportasi seperti bandara, terminal penumpang, dan pelabuhan penyeberangan.