Rabu 17 Jan 2018 13:20 WIB

Dor..Polisi Tembak Warga Adu Muncang, Satu Tewas

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan, jajarannya masih memeriksa anggota Polsek Karangpawitan yang melakukan penembakan hingga menyebabkan seorang warga tewas dalam penggerebekan judi adu muncang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/1).

"Anggota kami tindak tegas dan kami langsung periksa, kalau terbukti melanggar saya perintahkan periksa sesuai ketentuan," kata Kapolres melalui telepon seluler, Rabu (17/1).

Budi membenarkan adanya warga yang tertembak oleh anggotanya dalam operasi penggerebekan judi di Kampung Padesan, Desa/Kecamatan Karangpawitan, Garut. Dia menyebutkan, ada lima polisi dari Polsek Karangpawitan yang terlibat dalam operasi pengerebekan tersebut, kemudian mengeluarkan tembakan peringatan. "Jadi ada tembakan peringatan, terus nyasar," katanya.

Kapolres menyampaikan, saat ini, kondisi di lapangan sudah terkendali, dan rencananya dari jajaran Polres Garut akan menyempatkan waktu mendatangi keluarga korban untuk mengikuti acara tahlilan. "Insya Allah nanti kalau sempat akan ke acara tahlilannya," kata Kapolres.

Sebelumnya, seorang warga Acep (30 tahun) tewas karena tertembak saat operasi penggerebekan judi muncang (kemiri) oleh jajaran kepolisian. Kedatangan polisi tersebut membuat warga berhamburan, lalu terdengar suara tembakan 'dor...dor...dor' hingga akhirnya ada salah seorang warga terkapar.

Polisi sempat akan membawa korban ke klinik terdekat, tetapi akhirnya meninggalkan korban, selanjutnya warga membawa korban ke klinik, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement