Rabu 17 Jan 2018 12:15 WIB

Sandi Sebut Janji Menata Becak Ada Sejak Jaman Jokowi-Ahok

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku ada kontrak politik terkait penataan becak di ibu kota saat Anies-Sandi berstatus sebagai kontestan Pilkada DKI 2017. Salah satu isi kontrak politik itulah yang kini dicoba untuk diwujudkan.

Dalam kontrak politik yang ditandatangani Anies tertera perlindungan dan penataan ekonomi informal seperi PKL, becak dan lainnya. Sandi mengatakan, penataan becak sebenarnya juga tertulis dalam kontrak politik yang ditandatangani Jokowi saat pencalonan gubernur di Pilkada DKI 2012.

"Kontrak politik ini disodorkan untuk Pak Anies dan ternyata ini kontrak politik pemerintah sebelumnya juga (Jokowi-Ahok)," kata dia di Balai Kota, Rabu (17/1).

Sandi mengatakan ada beberapa kontrak politik yang ditandatanganinya bersama Anies Baswedan saat proses pilkada. Penataan becak di kampung-kampung ini merupakan langkah untuk mewujudkan janji mereka saat masa kampanye. Penunaian janji ini akan terus dilakukan satu persatu.

"Untuk becak itu ternyata ada kontrak politik dari pemerintah sebelumnya juga yang harus kita tunaikan. Jadi kita buat dalam satu kontinyuitas, satu kesinambungan," ujar dia.

Anies menyatakan, penataan becak hanya akan dilakukan di tempat-tempat yang selama ini sudah ada becak. Selama ini, pengemudi becak terus kejar-kejaran dengan aparat karena dilarang beroperasi. Padahal, kata dia, masyarakat di beberapa wilayah membutuhkannya untuk hal-hal tertentu.

Menurutnya, Pemprov DKI tak pernah merencanakan becak kembali di jalan-jalan protokol di ibu kota. Becak yang saat ini ada di beberapa kampung di DKI, akan diatur untuk beroperasi hanya di sekitar kampung tersebut sebagai angkutan kampung dan angkutan lingkungan serta ditentukan rutenya.

Pada Senin (15/1) lalu, Anies sempat ditanya terkait penataan becak yang ada dalam kontrak politik yang ditandatangani Jokowi saat Pilgub 2012 dan belum sempat terealisasi hingga Jokowi terpilih menjadi Presiden RI. Ia dengan santai menjawab bahwa janji itu akan ditunaikannya saat ini.

"Janjinya apa? Saya yang jalankan," ujar dia sembari tersenyum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement