REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengaku masih ada
permasalahan tanah yakni adanya masyarakat yang menolak pembangunan bandara. Tetapi tinggal satu persen, sementara tanah yang 99 persen sudah diselesaikan sehingga PT Angkasa Pura I tetap bisa mulai melakukan pembangunan Bandara New Yogyakarta
International Airport (NYIA),
Untuk itu Hasto menyarankan kepada PT Angkasa Pura secara simultan melakukan pembangunan bandara sambil menunggu yang satu persen. "Banyak pekerjaan yang sudah bisa dimulai seperti land clearing, pembersihan, pemagaran dan ini juga sudah selesai," tuturnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/1).
Terkait dengan masih adanya penolakan, Hasto mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan satu persatu. "Kalau yang melakukan unjuk rasa seperti mahasiswa itu kan orang luar, bukan warga Kulon Progo," ujarnya. Oleh karena itu ia berharap permasalahan tanah ini bisa diselesaikan paling lambat April 2018.
Sementara itu secara terpisah Manajer Proyek Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I Sujiastono mengakui persoalan tanah masih menyisahkan bidang yang dalam proses konsinyasi. Meski demikian PT Angkasa Pura I sudah mulai melakukan pekerjaan terkait dengan pembangunan NYIA di Kulon Progo antara lain ada grading perataan, pembuatan airside, pemasangan pagar, pemandatan tanah pasir dengan dynamic compaction.