Ahad 14 Jan 2018 18:17 WIB

Bandung Barat Dilanda Angin Kencang Akibat Siklon Joyce

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi angin ribut.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi angin ribut.

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Angin kencang dan angin ribut menerjang wilayah Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu (13/1) hingga Ahad (14/1) dini hari. Akibatnya, satu pohon besar tumbang di jalan Kayuambon, Lembang. Selain itu, enam rumah di Kampung Sudimampir Hilir RT 02 RW 18 Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang mengalami rusak berat di bagian atap akibat angin ribut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan fenomena angin kencang dan angin ribut yang banyak terjadi disebabkan Siklon Tropis Joyce yang berhembus di Australia bagian Barat dengan kecepatan maksimal 85 Km/jam.

 

Selain itu, sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Daya Banten memicu angin kencang dan puting beliung. "Saat ini, Siklon Tropis Joyce sudah hilang. Namun masyarakat tetap mewaspadai angin yang masih bertiup kencang beberapa hari ke depan," ujar Kepala BMKG Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya, Ahad (14/1).

 

Menurutnya, angin yang bertiup di wilayah Bandung dan sekitarnya pada Sabtu, 13 Januari 2018 yang tercatat di Kantor Stasiun Geofisika adalah 28,8 Km/jam sampai 39,6 km/jam yang terjadi pada pukul 15.00 WIB. "Potensi hujan juga masih berpeluang turun di wilayah Jabar bagian selatan dan tengah," katanya.

 

Hal tersebut dipicu oleh adanya pertemuan arus udara atau konvergen, dan hanya bersifat lokal. "Kami juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang pada sore dan malam hari," ujarnya.

 

Usai enam rumah yang rusak parah akibat angin ribut,  warga langsung membersihkan puing-puing bangunan yang rusak, dan memasang kembali bahan yang masih bisa terpakai. Masyarakat sekitar Kayuambon mengaku khawatir karena sejumlah pohon di wilayah tersebut sudah keropos dan rawan tumbang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement