Sabtu 13 Jan 2018 09:00 WIB

Anggota Polri Dilarang Unggah Foto Bersama Paslon Pilkada

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Reiny Dwinanda
Empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berswafoto bersama usai melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (11/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berswafoto bersama usai melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam masa pemilihan kepala daerah, anggota Polri tidak diperkenankan mengunggah foto bersama calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi Pilkada. Pelarangan ini dilakukan untuk menegaskan netralitas Polri dalam gelaran pesta demokrasi.

"Berfoto boleh, tapi di-upload ke medsos itu yang tidak boleh sama sekali," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1).

Martinus menjelaskan, ada risiko berfoto dengan calon kepala daerah.  Foto bersama bisa menimbulkan mispersepsi di masyarakat tentang  netralitas anggota kepolisian. Polri khawatir unggahan foto anggotanya dengan peserta Pilkada akan membuat masyarakat menganggapnya sebagai bentuk dukungan. "Nah ini yang harus kita cegah," kata Martinus.

Selain itu, saat anggota kepolisian berfoto bersama calon kepala daerah, bisa saja warga ikut mengabadikan momen tersebut lalu mengunggahnya ke media sosial. Martinus mengatakan, risiko tersebut juga harus menjadi pertimbangan bagi anggotanya. "Berfoto pun kalau bisa jangan sampai dilakukan," ujar Martinus seraya menjelaskan imbauan tersebut berlaku bagi perwira maupun bintara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement