Jumat 12 Jan 2018 17:29 WIB

Surabaya Siapkan Puluhan Event untuk Dongkrak Pariwisata

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Maskot Kota Surabaya, Suro dan Boyo (ikan hiu dan buaya)
Maskot Kota Surabaya, Suro dan Boyo (ikan hiu dan buaya)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya akan menggelar berbagai dan kegiatan selama tahun 2018. Sudah ada 51 event dan 45 kegiatan yang dipersiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Pahlawan.

"Seperti event kebudayaan, kreativitas, promosi wisata, seni, UKM, dan olahraga," kata Kepala Dinas Budaya Dan Pariwisata Kota Surabaya Widodo Suryantoro di Surabaya, Jumat (12/1).

Widodo mengatakan, beberapa event yang akan digelar pada 2018 rata-rata hampir sama dengan tahun sebelumnya. Namun, ia memastikan konsep acaranya akan dikemas lebih bagus dan menarik dibanding tahun lalu.

"Konsep acaranya selalu kita kembangkan setiap tahunnya," kata Widodo.

Ia mencontohkan Festival Kalimas yang akan digelar berbeda dengan tahun sebelumnya. Nantinya, dalam event tersebut akan diulas kembali berbagai sejarah yang lekat kaitannya dengan sungai yang memiliki panjang 19 kilometer tersebut.

"Festival Kalimas, nanti akan kita adakan secara tematik. Di atas kapal itu ada pementasan, seperti theater yang akan mengulas kembali sejarah Sungai Kalimas," ujar Widodo.

Detailnya, mulai dari Jalan Petekan, Jalan Achmad Jais, Genteng, Taman Prestasi dan berakhir di Monumen Kapal Selam (Monkasel), akan ada pementasan di atas sebuah kapal. Pementasan itu akan menceritakan masa Airlangga (zaman dulu) yang akan dimanifestasikan ke dalam bentuk theater.

"Jadi, dari Jalan Achmad Jais sampai di monkasel, akan ada pementasan di atas kapal. Di monkasel nantinya akan ada cerita seperti pedagang saudagar-saudagar di masa lampau. Pasti menarik," kata Widodo.

Selain itu, Disbudpar juga berencana menghidupkan kembali Jalan Tunjungan yang melegenda. Caranya, mereka akan menggelar festival kuliner and craft di acara mlaku-mlaku nang Tunjungan, yang rencananya akan digelar sebanyak enam kali selama setahun.

"Kami juga berencana menghidupkan Jalan Kembang Jepun, dengan cara menggelar festival kuliner and craft sebanyak enam kali selama setahun. Tapi ini masih menunggu PAK," ujar Widodo.

Melalui berbagai event itu, diharapkan kunjungan wisatawan di tahun 2018 akan semakin meningkat. Ia pun menargetkan kunjungan wisatawan di tahun 2018 ini mencapai 27.270.270.

"Tahun 2017 kemarin, target wisatawan kita 19 juta, namun sampai akhir Desember 2017, pengunjung sudah mencapai sekitar 24 juta wisatawan sehingga melebihi target," kata Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement