REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta agar seluruh warga maupun pengunjung dapat menjaga kawasan wisata Monumen Nasional (Monas).
"Mari kita bersama-sama menjaga kawasan wisata Monas, sehingga kebersihan, kerapian dan keasriannya tetap terjaga dengan baik," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan untuk melepas pagar pembatas yang dipasang di antara jalur pejalan kaki dan area rerumputan.
"Monas itu bukan hanya sekedar kawasan wisata, tetapi juga merupakan aset milik kita bersama. Jadi, harus selalu dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya," ujar Sandiaga.
Dia menuturkan pelepasan pagar pembatas itu dilakukan karena kondisi pagar yang memang sudah tidak layak. Terlebih, kawasan Monas juga merupakan ruang terbuka hijau (RTH).
"Kami ingin membuat kawasan Monas itu seperti Central Park, jadi bukan hanya sekedar taman saja, tetapi juga bisa dinikmati oleh warga untuk berekreasi, berolahraga dan lain-lain," tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, dia juga meminta kepada Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas agar melakukan pengawasan khusus untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya tindak penyalahgunaan.
"Dari UPK Monas harus ada pengawasan yang dilakukan supaya tidak ada penyalahgunaan kawasan Monas. Kami ingin agar seluruh masyarakat bersama-sama belajar merawat dan menghargai taman," ungkap Sandiaga.