Kamis 11 Jan 2018 21:50 WIB

Dinkes Depok Bertekad Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Ibu Hamil. Ilustrasi
Foto: naturalhealthnews
Ibu Hamil. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertekad menekan kematian ibu dan anak. Penurunan angka kematian ibu dan anak memerlukan sinergitas semua elemen pendukung.

Sinergitas itu antara lain melibatkan Dinkes, Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keuangan (DPAPMK), maupun TP PKK Kota Depok melalui para kader.

"Guna meminimalisasi angka kematian ibu dan anak tidak hanya tanggung jawab Dinkes saja. Tetapi dibutuhkan peran dari setiap unsur terkait. Semuanya untuk kesuksesan program Kota Layak Anak (KLA) di Depok," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok May Haryanti di Balai Kota Depok, Kamis (11/1).

Menurut May, pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Antara lain dengan peningkatan pelayanan petugas kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Selanjutnya, pihak puskesmas mengoptimalkan pelayanan kepada bidan dan dokter swasta di Depok.

Selanjutnya, pembinaan juga dilakukan Dinkes Kota Depok kepada semua rumah sakit swasta di Kota Depok. Termasuk dalam peningkatan kualitas rumah sakit maupun pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. "Alhamdulillah, dengan peningkatan pelayanan yang kami lakukan sudah tidak ada lagi penolakan dari rumah sakit untuk pasien ibu hamil," jelas May.

May menambahkan, dengan upaya yang dilakukan Dinkes, diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kota Depok. "Tentu juga melalui pelayanan yang lebih prima sesuai kebutuhan ibu hamil," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement