Kamis 11 Jan 2018 12:37 WIB

Fasilitas Dinas Bupati Karanganyar Bakal Ditarik

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Calon bupati dan calon wakil bupati Karanganyar, Juliatmono-Rober jelang pendaftaran ke KPU (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/Andrian Saputra
Calon bupati dan calon wakil bupati Karanganyar, Juliatmono-Rober jelang pendaftaran ke KPU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO. ID, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten Karanganyar bakal menarik semua fasilitas negara yang digunakan Bupati Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono selama gelaran Pilbup 2018 berlangsung. Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Samsi menjelaskan penarikan fasilitas negara seperti kendaraan dinas akan dikandangkan setelah KPU menetapkan paslon Juliyatmono-Rober Chriatanto. "Nanti setelah beliau resmi diterima sebagai calon semua kita tarik, ini kan beliau masih jadi bupati," kata Samsi, Kamis (11/1).

Dia menambahkan setelah KPU mengumumkan penetapan paslon yang mengikuti Pilbup 2018, Juliyatmono juga akan menjalani cuti hingga selesainya rangkaian Pilbup 2018.  Juliyatmono kembali maju dalam Pilbup 2018. Namun dia tak lagi berpasangan dengan Rohadi Widodo, kader PKS yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Karanganyar.

Juliyatmono diusung delapan parpol di antaranya Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PAN, PKB, PPP, dan Hanura.  Sementara itu, KPU Kabupaten Karanganyar baru akan mengumumkan penetapan paslon yang mengikuti Pilbup 2018 pada 17 Januari mendatang atau sehari setelah penutupan pendaftaran bakal paslon gelombang II.

Samsi mengatakan dalam gelaran Pilbup 2018 pihaknya telah mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap bersikap netral. Dia pun meminta ASN tetap bekerja optimal meski Bupati Juliyatmono nantinya menjalani cuti mengikuti Pilbup. "ASN agar netral, independen dan terus melakukan pelayanan dengan profesional," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement