REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur, Jalan Tenggilis Nomor 1, Kendangsari, Surabaya, Rabu (10/1). Seusai mendaftar, Khofifah meminta doa dan restu dari masyarakat Jatim atas pencalonannya tersebut.
"Doa dan restu seluruh warga Jatim kami mohon. Mudah-mudahan perjalanan kami selalu dalam hidayah, dan proses dimana kami melakukan dengan beriring doa, spiritualitas yang kuat, yang menjadi referensi masyarakat Jatim selama ini," ujar Khofifah seusai mendaftar.
Menteri Sosial itu melanjutkan, partisipasi masyarakat Jatim sangat dibutuhkan dalam upaya mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, lanjut Khofifah, partisipasi masyarakat Jatim selama ini, dalam membantu mewujudkan program-program pemerintah sudah sangat tinggi dan terbangun dengan baik.
"Rasanya partisipasi masyarakat yang sangat tinggi yang selama ini sudah terbangun dengan sangat baik di Jatim, akan berseiring dengan ikhtiar kami bagaimana kita kerja bersama untuk Jatim yang lebih sejahtera," kata Khofifah.
Khofifah juga berharap, jika terpilih, kepemimpinannya nanti bisa membangun Jayim yang damai, ayem serta mampu mensejahterakan masyarakatnya secara merata. Sehingga, Jatim bisa melanjutkan tradisinya sebagai mata air bagi berbagai inspirasi, kepemimpinan, dan produktivitas nasional.
"Kami berharap akan terbangun Jatim yang damai, Jatim yang ayem, dan Jatim yang mensejahterakan dengan pemerataan di antara seluruh sudut wilayah. Mudah-mudahan jatim menjadi mata air dari berbagai inspirasi nasional, mata air bagi kepemimpinan nasional, dan mata air bagi produktivitas nasional," kata Khofifah.