REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Raharja meluncurkan buku Service Transformation Perjalanan Jasa Raharja Mencapai Service Excellent di usianya yang ke-57. Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, sebagai penyelenggara jaminan sosial kecelakaan lalu lintas di Indonesia, Jasa Raharja telah melakukan sejumlah langkah terobosan untuk meningkatkan pelayanan pada publik.
Namun begitu, ia merasa apa yang telah dilakukan perusahaannya belum terkomunikasikan dengan baik ke masyarakat. Karena itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Jasa Raharja, Budi merasa perlu untuk menerbitkan buku sebagai sarana publikasi.
"Kalau kami tidak memperkenalkan diri, masyarakat tidak akan tahu posisinya Jasa Raharja di mana," kata Budi, saat momen peluncuran buku, Rabu (10/1).
Budi berharap, dalam bidang akademis, buku yang diluncurkan Jasa Raharja juga dapat menjadi studi kasus dalam bidang transformasi pelayanan publik.
Buku Service Transformation Perjalanan Jasa Raharja Mencapai Service Excellent sendiri mendokumentasikan proses transformasi pelayanan yang dilakukan perusahaan milik negara tersebut. Lewat buku itu, Jasa Raharja menyajikan fakta dan data tentang proses perkembangan layanan pada masyarakat, mulai dari pengembangan jaringan layanan, kerja sama kemitraan, pengembangan proses pelayanan dan pembayaran iuran, hingga pengembangan dukungan layanan.
Ketua Tim Penulis, yang juga Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto, mengatakan, untuk menyusun buku itu, ia dan timnya perlu melakukan riset primer dan sekunder selama tiga bulan. Dalam proses tersebut, Toto mengaku telah melakukan perjalanan ke sejumlah daerah di wilayah Indonesia timur untuk mendapat testimoni dari para penerima manfaat layanan Jasa Raharja. Tak hanya itu, ia juga melakukan diskusi dengan para mitra Jasa Raharja dan para pemangku kepentingan terkait.
"Itu menjadi bahan yang kami tuliskan dalam buku untuk mencerminkan kondisi sepenuhnya yang sudah dilakukan Jasa Raharja selama 10 tahun terakhir," kata Toto.
Acara peluncuran buku yang digelar di The Westin Hotel, Jakarta, pada Rabu (10/1) tersebut turut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie serta jajaran direksi dan komisaris Jasa Raharja.
Advertisement