Rabu 10 Jan 2018 12:32 WIB

Sandi: Pemprov Peduli Harga Bahan Pokok

Rep: Sri Handayani/ Red: Esthi Maharani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) bersama Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo (tengah) dan Kepala Perum Bulog Drive DKI Jakarta Mansur (kiri) memeriksa kualitas beras saat meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (27/12).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) bersama Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo (tengah) dan Kepala Perum Bulog Drive DKI Jakarta Mansur (kiri) memeriksa kualitas beras saat meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hadir untuk menstabilkan harga pangan di wilayahnya. Ia tak ingin pemprov dianggap tidak peduli.

"Kita tidak mau disalahkan bahwa harga bahan pokok itu dibiarkan melambung tinggi dan seakan-seakan Pemprov DKI tidak peduli. Justru kepedulian kami sangat tinggi terutama terkait harga bahan pokok terutama untuk masyarakat menengah ke bawah," kata Sandiaga di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Sandiaga menjelaskan, saat ini harga beras di pasaran naik di level Rp 11-12 ribu. Padahal, harga yang dipatok pemerintah masih berada di angka Rp 9.300. Menurut politikus Partai Gerindra ini, masyarakat tidak perlu khawatir. Persediaan beras dipastikan masih mencukupi dan kualitas terjaga.

Sandiaga telah memerintahkan Direktur Food Station Arief Prasetyo Adi untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (kementan) guna memastikan pasokan beras aman.  Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) ini juga berpesan kepada Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasruddin untuk memastikan distribusi beras tidak terhambat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement