REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Keadilan Sejahtera atau PKS secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap bakal calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Selasan (9/1) malam. Dukungan tersebut tentunya menjadi kekuatan tambahan bagi Gus Ipul, menjelang pendaftaran ke KPU Jatim yang akan dilakukan pada Rabu (10/1).

Ketua DPW PKS Jawa Timur Arif Hari Setiawan mengungkapkan, partainya sepakat mengajukan dukungan terhadap kandidat yang diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Bahkan, Arif mengaku, deklarasi tersebut bukan keputusan sesaat melainkan telah melalui proses yang panjang. "Komunikasi kami dengan Gus Ipul kira-kira sejak akhir 2016, jauh sebelum teman-teman partai lain bergabung dengan beliau," kata Arif.

Arif juga mengaku, dukungan partai yang digelontorkan kepada Gus Ipul merupakan arahan dari para kiai yang mengusungnya. Ia mengakui, keputusan ini baru diambil lantaran menyadari posisi PKS yang hanya memiliki 6 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur. "Jadi, kami berikan kesempatan kepada beliau untuk memenuhi syarat terlebih dahulu dengan bergabungnya partai-partai lain," ujar Arif.

Keputusan PKS tersebut sekaligus menegaskan bahwa pergelaran Pilgub Jatim 2018 hanya akan diikuti dua pasangan calon. Kedua pasangan calon yang dimaksud adalah pasangan Gus Ipul dengan calon wakilnya yang belum diumumkan, serta pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Keputusan tersebut juga menunjukkan, koalisi poros tengah yang yang semula digadang-gadang akan terbangun antara Gerindra, PAN, dan PKS dipastikan gagal. Gagal terbangunnya koalisi tersebut lantaran ketiganya disebut-sebut tak kunjung menemukan pasangan calon yang kuat untuk diusung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika