Selasa 09 Jan 2018 22:56 WIB

Sandiaga Tunggu Penawaran Kerja Sama Bike-Sharing

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menunggu adanya tawaran kerja sama dari para penyedia layanan penyewaan sepeda. Ia ingin proyek //bike-sharing dapat mulai diusulkan tahun ini. "Kami menunggu tawaran. 2018 projectnya bisa diusulkan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/1).

Politikus Gerindra ini berharap dapat merealisasikan program bike-sharing di dua atau tiga lokasi pada pertengahan 2018. Kerja sama itu dibuka untuk semua operator. Pemprov DKI juga mengkaji efektivitas program ini di kota dan negara lain.

Hari ini, salah satu penyedia layanan sewa sepeda O-Bike memberikan penawaran kepada Pemprov DKI. Sepekan sebelumnya, perwakilan perusahaan tersebut juga telah melakukan presentasi. "Grup O-Bike datang untuk memberikan presentasi seminggu lalu dan sedang memfinalisasikan tawaran yang mereka ingin dorong dengan bike-sharing dari sebuah kemitraan pemerintah dan badan usaha (KPBU). Kami sendiri lagi menunggu finalisasi dari proposal," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga mempertimbangkan pengembangan sistem bike-sharing untuk diberlakukan di Jakarta. Bike-share merupakan sistem penyewaan sepeda berbasis teknologi digital.

Sistem ini telah diterapkan di beberapa negara dengan konsep yang berbeda. Di New York, Amerika Serikat misalnya, bike-sharing diterapkan dengan menggunakan docking (dermaga sepeda). Namun, saat ini pemerintah sedang mengkaji penerapan dockles bike-sharing. Cina telah terlebih dahulu menerapkan konsep tanpa dermaga ini.

Dengan sistem dockless bike-sharing, sepeda akan terkunci secara otomatis dan hanya dapat dibuka melalui aplikasi mobile. Perjalanan di bawah 500 meter dapat dilakukan dengan berjalan kaki. Sepeda dapat digunakan untuk perjalanan antara 500 meter hingga dua kilometer.

Sandiaga berharap konsep ini akan dapat menurunkan kadar emisi kendaraan bermotor. Dengan begitu, Jakarta akan menjadi kota yang lebih ramah lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement