REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul sudah hampir satu tahun berlalu. Polisi akhirnya mulai menemukan titik terang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, kepolisian sudah membuat sketsa wajah pembunuh Tri Yani Puspo Arum (22). Namun petugas masih perlu menyelidiki identitas pelaku.
"Masih dalam proses pembuatan dan hingga saat ini masuk tahap finishing.Kita masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (9/1).
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Matson Marbun mengakui sketsa wajah pelaku pembunuh Arum sudah selesai dibuat. Tapi ia perlu berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat.
"Pembuatan sketsa ini dari hasil keterangan seorang saksi yang merupakan warga negara asing berinisial EC yang tak lain adalah tetangga kost," kata Marbun.
Sebelumnya diberitakan, Arum ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya, Perumahan Kebon Jeruk, Jalan H Asmat Ujung, Jakarta Barat, pada awal 2017 lalu. Kemudian, Ayahanda Puspo Arum, Kasim Effendi turut mendoakan rencana gelar perkara yang dilakukan polisi tersebut.
"Iya saya dapat kabar dari polisi ini mau ada penyelidikan lagi. Untuk almarhum memang saya sudah ikhlas harapan saya pelakunya bisa ke tangkep dan diadili," kata Kasim saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/1).
Kasim menuturkan dengan polisi melakukan penyelidikan kembali. Ia berharap di 2018, kasus yang sudah satu tahun lebih menjadi pekerjaan rumah polisi ini bisa terungkap.
"Saya bersyukur banget, bersyukur polisi ada penyelidikan lagi. Semoga ini awal tahun 2018 bisa tertangkap pelaku," ujar Kasim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
