REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, mengatakan baru ada satu perwira TNI/Polri yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di hari kedua pendaftaran Pilkada 2018, Selasa (9/1). Hingga hari kedua pendaftaran pun, belum ada satu bakal paslon cagub-cawagub yang mendaftar di KPUD Jawa Timur (Jatim).
Menurut Ilham, berdasarkan rekap data pendaftaran hari kedua pada Selasa petang, sudah ada 105 pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri. "Dengan demikian, ada 34 pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftar di hari kedua ini. Sehingga besok pada hari terakhir, kami tinggal menanti sisa bakal calon kepala daerah yang mendaftar," ujar Ilham kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1) malam.
Ilham mengungkapkan, belum ada tambahan perwira tinggi TNI/Polri yang mendaftarkan diri di hari kedua pendaftaran. Dengan demikian, baru satu perwira TNI, yakni Letjend Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajeckshah, telah resmi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah.
"Mungkin Pak Anton Charliyan akan mendaftar pada Rabu (10/1) besok untuk Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Pak Murad Ismail untuk Pilkada Maluku juga demikian. Kita tunggu saja, " lanjut Ilham.
Dia menyebutkan sejumlah provinsi sudah memiliki pasangan bakal calon kepala daerah. Di antaranya yakni Sumut, Riau, Lampung, Bali, NTT, Kalimantan Barat (Kalbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Maluku Utara (Malut) dan Jabar. Sementara itu, belum ada satu pun pasangan cagub-cawagub yang mendaftar untuk Pilkada Jawa Timur (Jatim) hingga Selasa sore. Ilham menambahkan, KPU akan menutup pelaksanaan pendaftaran pada pukul 00.00 waktu setempat, Rabu (10/1). Pembukaan pendaftaran pada hari terakhir besok tetap akan dimulai pukul 08.00 waktu setempat.