Selasa 09 Jan 2018 05:02 WIB

Palembang Miliki Dua Destinasi Wisata Baru

Rep: Maspril Aries/ Red: Nur Aini
Foto udara arial pembangunan Jembatan Musi VI Palembang, Sumatera Selatan, Senin (2/1).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Foto udara arial pembangunan Jembatan Musi VI Palembang, Sumatera Selatan, Senin (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang yang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII-2018 terus berbenah. Salah satu yang dibenahi di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut adalah destinasi pariwisata.

Dari destinasi wisata yang sudah ada, Pemerintah Kota Palembang menyosong Asian Games menambah dua destinasi wisata baru yang berada di tengah kota. "Kini tengah dibenahi dan memperindah kawasan wisata tepian Sungai Sekanak dengan tagline #Tepian Sekanak Bersolek  dan #Kampung Mural Gundang Buncit," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani, Senin (8/1).

Kepala Dinas Pariwisata Isnaini Madani optimis dua destinasi wisata baru tersebut akan mengundang kehadiran wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Kawasan wisata di Sekanak akan diresmikan Pebruari mendatang. "Jika sudah selesai renovasinya, tempat ini akan menjadi lokasi spot foto menarik untuk berswa foto," ujarnya.

Dua destinasi wisata baru kota Palembang tersebut menurut Isnaini Madani akan memiliki ragam corak dengan berbagai nuansa lukisan yang memanjakan mata. Pembenahan kawasan Sekanak tersebut dilakukan pihak ketiga melalui program CSR sebuah perusahaan cat.

Untuk menata kawasan Sekanak tersebut, selain melibatkan pihak swasta, pengerjaannya melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palembang dan para mahasiswa sebagai tenaga sukarelawan. "Yang melakukan pengecatan pekerja dari Dinas PU dan mahasiswa," ujar Isnaini Madani.

Selain sebagai destinasi wisata, Dinas Pariwisata juga akan menjadi Tepian Sekanak Bersolek sebagai pilot project untuk menata dan mempercantik kawasan sungai yang banyak di Palembang. "Target kita ke depan semua sungai yang ada di Kota Palembang bisa tertata baik dan menjadi lebih cantik. Sekarang kita fokuskan ke kawasan Sungai Sekanak," kata Kepala Dinas Pariwisata Palembang. Sebelumnya, juga telah dilakukan pengecatan ulang Museum Sultan Mahmud Badarrudin juga melalui program CSR perusahaan cat swasta nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement