Senin 08 Jan 2018 15:34 WIB

Pembersih Mesin Dioplos Jadi Miras, Sembilan Tewas

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Miras, ilustrasi
Miras, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebanyak sembilan pemuda di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat tewas akibat menenggak minuman beralkohol yang dicampur dengan bahan kimia lainnya, Jumat (5/1) hingga Sabtu (6/1) kemarin. Sebelumnya, delapan orang tewas akibat minuman tersebut.

"Total meninggal jadi sembilan orang. Dua orang masih dirawat," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Senin (8/1).

Orang pertama yang meninggal akibat minuman oplosan tersebut adalah Wisnu (19). Kemudian, korban tewas lainnya adalah Mulyadi alias Draf (26), Abror alias Aab (20), Asep Isnein (26), M Arif (26), Wawan alias Carli, Yuda (26), Ujay Wijaya (19) dan Zaenal. Sementara korban selamat yaitu Sigit Hermawan (20) dan Dani Al Nurdin (20).

Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Industri Batujajar, Cibingbin, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Saat itu, Wisnu meracik minuman oplosan berbahan pembersih mesin celup PT Jim Myong, berupa alkohol, hydro, peroksida, byclin, caustic.

Kemudian, bahan kimia tersebut dicampur dengan minuman berenergi dengan rasa anggur dan air mineral. Setelah diracik, minuman ditenggak oleh 11 orang pekerja di warung depan pabrik PT Jim Myong, milik Dedi.

Kapolres pun berjanji akan mengintensifkan razia minuman keras. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman yang membahayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement