REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemilihan Bupati Banyumas yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Pilgub Jateng, diprediksi bakal berlangsung seru. Hal ini mengingat pilbup kemungkinan hanya akan diikuti dua pasangan calon yang penah menduduki kursi bupati Banyumas.
Kedua pasangan calon tersebut adalah Mardjoko-Ifan Haryanto dan Achmad Husein-Sadewo. Mardjoko merupakan Bupati Banyumas periode 2008-2013, sedangkan Achmad Husein merupakan bupati pejawat.
Mengenai kemungkinan hanya akan ada dua pasangan calon yang saling bersaing, karena dua kedua calon tersebut sudah mendapat dukungan dari partai-partai utama di Banyumas. Pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto sudah mendapat rekomendasi dari Golkar dan PKB. Sedangkan pasangan Husein-Sadewo sudah mendapat rekomendasi dari PDIP.
Lebih dari itu, pendaftaran pasangan calon yang dijagokan partai polisik ke KPU Banyumas, telah ditetapkan pada 8-10 Januari 2018. Sementara hingga kini, partai lain selain yang resmi mencalonkan dua pasangan tersebut, sama sekali belum memiliki bakal calon.
Ketua DPC PDIP, Budhi Setiawan, menyebutkan dalam pencalonan Husein-Sadewo ini, PDIP dipastikan akan berkoalisasi dengan PPP. "Ada beberapa partai lain yang juga akan ikut berkoalisasi. Namun kita masih melakukan pembicaraan lebih lanjut," kata dia, Sabtu (7/1).
Sementara Ketua Partai Golkar Supangkat, menyebutkan untuk mendaftarkan pasangan Mardjoko-Ifan ke KPU, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari tiga partai lain yang akan berkoalisi. "Ketiga partai yang sedang kami tunggu rekomendasinya untuk mengusung Mardjoko-Ifan, adalah Partai Gerindra, PKS dan PAN. Setelah keluar rekomendasi, kami langsung mendaftarkan calon yang kami usung ke KPU Banyumas," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
