REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan enam pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) dari enam provinsi yang akan diusung partai yang dipimpinnya pada pilkada serentak 2018. Deklarasi itu dilakukan dalam rapat koordinasi di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (7/1).
Keenam pasangan cagub-cawagub yang diumumkan meliputi, Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timut. Di Provinsi Sumtera Utara, pasangan yang diusung adalah Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus.
Djarot Saiful Hidayat adalah mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, sedangkan Sihar Sitorus adalah staf ahli di Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Provinsi Sumatra Selatan adalah pasangan Dodi Reza Alex Nurdin dan H Muhammad Giri Ramandha Kiemas. Dodi Reza Alex Nurdin adalah Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dan kemudian menjadi Bupati Musi Banyuasin di Sumatra Selatan, sedangkan Giri Ramandha adalah Anggota DPRD Sumatra Selatan dan pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatra Selatan.
Provinsi Jawa Barat adalah pasangan Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin dan Irjen Pol Anton Charliyan. Tubagus Hasanuddin adalah Wakil Ketua Komisi I DPR RI dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sedangkan Anton Charliyan adalah Kapolda Jawa Barat.
Provinsi Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen. Ganjar Pranowo adalah calon petahana dan kader PDI Perjuangan, sedangkan Taj Yasin Maimoen adalah putra dari KH Maimoen Zubeir yakni sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Provinsi Kalimantan Barat, pasangan Karolin Margret Natasa dan Suryatman Gidot. Karolin Margret Natasa adalah Bupati Landak dan putri mantan Gubernur Kalbar dua periode Kornelis, sedangkan Suryatman Gidot adalah Bupati Bengkayang dua periode.
Kemudian, Provinsi Kalimantan Timur, adalah pasangan Irjen Pol Safaruddin dan wakilnya belum diumumkan. Irjen Pol Safaruddin adalah mantan Kapolda Kalimantan Timur dan saat ini menjadi perwira tinggi di Mabes Polri.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, untuk pasangan cagub dan cawagub Kalimantan Timur, PDI Perjuangan masih berkomunikasi dengan satu partai politik lagi.