REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Pondok Pesantren Al-Wasilah, Kabupaten Garut, Sabtu (6/1).
"Saya titip betul kepada yang hadir di sini untuk ikut membantu mengawasi, melihat keluarganya sendiri jangan jadi korban yang saya sampaikan tadi (narkoba)," katanya di depan hadirin ulama dan para santri disana.
Ia menyatakan narkoba akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya. Apalagi amat sulit untuk disembuhkan dari ketergantungannya. Sehingga ia khawatir pecandu narkoba berani melakukan tindakan pencurian supaya keinginannya mendapatkan narkoba terpenuhi.
"Apa yang terjadi, akhirnya menghalalkan segala cara, karena kebutuhan tubuhnya harus mengkonsumsi narkoba," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat di Garut supaya tetap waspada terhadap anggota keluarganya yang mencurigakan. "Melapor saja ke Polsek, tidak akan ditahan, justru disembuhkan," ucapnya.