Sabtu 06 Jan 2018 21:03 WIB

Truk BBM Terbakar di Tol Cikampek KM 51, Lalin Dibuka Tutup

Truk tangki BBM terbakar di titik KM 51.400 Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, Sabtu (6/1). PT Jasa Marga berlakukan rekayasa buka tutup dan pengguna Jalan Tol diimbau menggunakan jalur alternatif.
Foto: Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek,
Truk tangki BBM terbakar di titik KM 51.400 Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, Sabtu (6/1). PT Jasa Marga berlakukan rekayasa buka tutup dan pengguna Jalan Tol diimbau menggunakan jalur alternatif.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mulai menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan parah di KM51 Karawang Barat, arah Jakarta. Kemacetan sendiri terjadi akibat kebakaran truk tanki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu malam.

"Untuk menjaga keamanan pengguna jalan tol, dilakukan buka tutup jalur arah Jakarta," kata Humas Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1).

Kendaraan tangki pengangkut BBM berkapasitas 24.000 liter milik PT Pertamina (Persero) dengan nomor polisi (nopol) T 9080 E terbakar di KM 51+400 arah Jakarta pukul 18.32 WIB.

Petugas Jasa Marga bekerja sama dengan pemadam kebakaran tengah melakukan proses pemadaman api.

"Kondisi lalin di lokasi kejadian terpantau padat, untuk sementara pengguna jalan tol diimbau menggunakan jalur alternatif, yaitu keluar melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur dan masuk lagi ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Karawang Barat," katanya.

Dikatakan Dwimawan, kronologi kejadian berawal saat kendaraan pengangkut BBM dari arah Cikampek menuju Jakarta.

Menurut pengakuan pengemudi Arifin, kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang, selanjutnya pengemudi berhenti untuk mengecek. Namun tiba-tiba muncul api kemudian membakar ban dan menjalar ke seluruh badan kendaraan.

"Posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan menghadap barat," katanya.

Sementara itu, salah satu pengemudi Ryan Aditya Pranata (22) mengatakan kemacetan jalan tol akibat kejadian ini telah meluas hingga ke Cikampek dan Tol Cipali arah Jakarta.

"Posisi kendaraan saya ada di antrean paling depan dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran tanki BBM. Informasi dari teman seperjalanan, sekarang posisi dia masih tertahan di Cipali," katanya.

Hingga berita ini dibuat, operator jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR) masih menutup akses jalan KM51 arah Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement