Sabtu 06 Jan 2018 04:15 WIB

Menhan: Politik Adu Domba Perlu Diwaspadai

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu kembali mengingatkan, politik adu domba perlu diwaspadai dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak mendatang. "Adu domba merupakan politik yang memecah belah sehingga itu harus diwaspadai," kata Menhan usai menghadiri syukuran peringatan HUT ke-72 Kodam II/Sriwijaya di Palembang, Jumat (5/1).

Lebih lanjut dia mengatakan, membuat masyarakat berselisih sangat berbahaya apalagi saat pemilihan kepala daerah. "Itu harus dihindari supaya tidak terjadi perselisihan terutama bagi masyarakat," ujar dia.

Memang, lanjut menteri, Sumsel cukup aman karena masyarakat di sini selalu kompak. Dia mengatakan pernah bertugas sebagai Danrem dan Kasdam II/Sriwijaya sehingga bisa menilai kondisi daerah ini cukup aman.

Dia mengatakan, oleh karena itu Sumsel cukup kondusif dan masyarakatnya selalu menjaga ketertiban. Namun, walaupun demikian, kewaspadaan tetap diutamakan agar pemilihan kepala daerah serentak mendatang berlangsung sukses.

Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengatakan, pihaknya siap membantu dalam mengamankan pemilihan kepala daerah mendatang. TNI, dia menyebutkan akan membantu Polri dalam mengamankan pemilihan kepala daerah nanti. "Yang jelas wilayah Kodam II/Sriwijaya harus selalu kondusif seperti sekarang ini sehingga keamanan harus selalu dijaga, tambah Pangdam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement