REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara memastikan penyaluran program bantuan sosial (Bansos) akan dilaksanakan setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). "Untuk penyaluran Bansos akan disalurkan kepada masyarakat setelah pelaksanaan Pilkada," kata Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Kamis (4/1).
Menurut Franky hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan peruntukan Bansos saat Pilkada. "Ini kami maksudkan untuk menghindari terjadinya salah penyalahgunaan Bansos dari pemerintah saat pelaksanaan Pilkada," ujarnya.
Namun menurut Franky bantuan yang akan tetap diterima oleh masyarakat, meski dalam tahapan Pilkada yakni santunan dana duka. "Khusus untuk santunan dana duka itu tetap disalurkan, karena menyangkut kebutuhan mendesak dari warga yang mengalami kedukaan," katanya.
Dia juga memastikan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Minahasa Tenggara akan bersikapl netral saat Pilkada mendatang. "Kami pastikan untuk Pilkada di Kabupaten Minahasa Tenggara, seluruh ASN akan bersikap netral," katanya.