REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen bagi sebagian masyarakat untuk pulang kampung atau liburan. Hal ini pun membuat jumlah penumpang di Yogyakarta mengalami peningkatan baik untuk penumpang kereta maupun pesawat.
Manajer Humas PT KAI DAOP 6, Eko Budiyanto mengatakan, per 1 Januari 2018, terjadi peningkatan sebesar 25 persen dibanding tahun lalu. Peningkatan itu pun dapat terakomidasi dengan baik berkat adanya kereta tambahan, ujar Eko, Rabu (3/1).
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang itu didominasi oleh peningkatan penumpang pada kereta kelas ekonomi. Kelas yang kini memberikan peningkatan pelayanan bagi penumpang berkat adanya pendingin ruangan itu berhasil mencatat kenaikan penumpang hingga 37 persen.
Meski demikian, peningkatan pun juga terjadi pada kelas di atasnya. Dibanding tahun lalu, kelas bisnis mengalami peningkatan penumpang sebesar 6 persen. Sedangkan kelas eksekutif mengalami peningkatan sebesar 10 persen.
Untuk jumlah penumpang pesawat,Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Liza Anindya Rahmadiani mengatakan,pada Nataru kali ini mengalami peningkatan 14,38 persen. Pada periode yang sama tahun 2016, jumlah penumpang mencapai 304.527 orang. Namun pada 2017, berdasar data per Ahad(31/12) tercatat ada 348.334 penumpang yang turun maupun naik dari Adisutjipto Yogyakarta, ujar Liza.
Kenaikan jumlah penumpang tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah penerbangan sebesar 14,61 persen. Menurutnya, pada 2016 tercatat 2.129 unit pesawat, sedangkanpada 2017 terdapat 2.440 unit pesawat yang melakukan aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.