Rabu 03 Jan 2018 13:11 WIB

Besok, PDIP Umumkan Jagoannya di Pilgub Jateng

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bilal Ramadhan
PDI Perjuangan
PDI Perjuangan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal mengumumkan jagoannya untuk Pilgub Jawa Tengah. Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan langsung nama yang akan diusung untuk Pilgub Jateng pada Kamis (4/1).

"Besok keluar rekomendasinya siapa, kita sebagai kader partai dengan keluarnya rekomendasi itu ya harus siap memenangkan, begitu saja," kata Rudyatmo pada Rabu (3/1).

Rudy begitu akrab disapa memastikan kader-kader PDIP khususnya di Solo akan mendukung penuh keputusan DPP terkait sosok yang akan diusung nantinya. Ia yakin, partai telah mempertimbangkan secara matang.

Meski begitu, Rudy menilai pasangan pejawat yakni Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko merupakan kandidat terkuat di antara deretan nama kader-kader PDIP yang telah mendaftarkan diri untuk maju pada Pilgub nanti. Ia yakin partai belambang banteng itu akan kembali mengamanatkan pejawat untuk maju di Pilgub 2018.

"Meski nama Ganjar Pranowo sempat disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi berjamaah KTP Elektronik (KTP-el), namun Rudy menilai tak mempengaruhi citra Ganjar Pranowo. Beliau (Megawati) pasti mengeluarkan rekomendasi dengan penuh pertimbangan, dan masyarakat pun sudah cerdas. Filling saya optimis tetap Ganjar dan Heru," katanya.

Dia menambahkan alasan DPC PDIP Kota Solo mendukung pejawat lantaran banyak program yang belum terselesaikan. Dia berharap Ganjar dan Heru mendapat kesempatan kembali untuk menyelesaikan target-target kerja yang belum tercapai seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan dan kesehatan.

Rudy pun tak menafikan terkait progrea pembangunan infrastruktur di kabupaten kota yang belum sesuai dengan kehendak masyarakat. Sebab itu, dia meminta pejawat untuk melakukan evaluasi terlebih jika kembali ditunjuk kembali untuk maju di Pilgub Jateng.

Rudy meminta setiap kandidat yang telah mendaftarkan diri dapat besatu kembali dan mendukung penuh jagoan yang direkomendasikan partai untuk bertarung di Pilgub. Dia meminta kader-kader partai tak menjual kebesaran partai untuk kepentiangan-kepentingan pribadi.

Melihat peta politik di Pilgub nanti Rudy optomis PDIP mampu mendulang suara terbanyak. Menurutnya jika kandidat cagub dan cawagub menjadi tiga pasang akan semakin memudahkan langkah PDIP untuk memenangkan jagoan yang diusungnya. Kendati demikian, kata dia, PDIP juga telah bersiap jika hanya ada dua pasangan atau head to head.

Sejak Agustus tahun lalu, PDIP telah menerima pendaftaran sebanyak 25 kadernya untuk Pilgub Jateng. Diantara kader PDIP yang mengajukan diri bakal cagub yakni Musthofa (Bupati Kudus), Wardoyo Wijaya (Bupati Sukoharjo), Sumarna (Ketua DPC PDIP Klaten), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Lestariyono Loekito (Kades Tratemulyo, Weleri, Kendal), dan Wisnu Suryotomo (Konsultan Lingkungan).

Sedangkan kader yang mengajukan diri sebagai cawagub yakni Junaedi (Bupati Pemalang), Sigit Widyonindito (Walikota Magelang), Mayjen Purn Sunindyo (Mantan Pangdam IV Diponegoro), Ragil Turyono (Bendahara DPC PDIP Purbalingga), Heru Sudjatmoko (Wakil Gunernur Jateng), Ahmad Marzuqi (Bupati Jepara), Triyono Budi Sasongko (Mantan Bupati Purbalingga), Syatno (Pengusaha), Widhi Handoko (Akademisi), Auris Baihaqi Hanityo (Swasta), Iwan Salomo (Advokat), Adi Purwono T Nugroho (Advokat), Mudji Utomo (Pensiunan PNS), Andang Wahyu Triyatno (Pengusaha), Sunarto Hadi Siswanto (Pengusaha),  Nurul Triwahyuni (Pengusaha), Abu Nnafi (Pengusaha), Dede Indra Permana (Pengusaha), Siti Rumyati (Pengusaha).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement