REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinas Bina Marga DKI Jakarta segera melakukan uji coba perlintasan atau open traffic Flyover Pancoran yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan. "Rencananya, dalam waktu dekat ini, kira-kira pertengahan Januari 2018, kami akan melaksanakan uji coba open traffic Flyover Pancoran," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal di Jakarta, Selasa (2/1).
Sejauh ini, menurut dia, struktur bangunan bagian atas flyover tersebut sudah hampir selesai, hanya tinggal membangun parapet saja. Pihaknya pun terus berupaya memaksimalkan pengerjaan konstruksi proyek itu. "Awalnya, kami menargetkan uji coba open traffic itu bisa dilakukan pada akhir Desember 2017. Tapi masih ada yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, kami terus maksimalkan pengerjaan flyover itu," ujar Yusmada.
Secara keseluruhan, dia menuturkan pengerjaan proyek tersebut saat ini sudah mencapai 94 persen. Salah satu hambatan yang ditemui selama pembangunan Flyover Pancoran itu adalah cuaca. "Salah satu kendalanya adalah faktor cuaca. Maka dari itu, target penyelesaian untuk masing-masing proyek pembangunan infrastruktur flyover maupun underpass di wilayah lain berbeda-beda," tutur Yusmada.
Dia mengungkapkan proyek pembangunan infrastruktur yang membutuhkan waktu cukup lama, yaitu Underpass Mampang yang diperkirakan rampung pada April 2018. Proyek lainnya diperkirakan rampung pada Februari dan Maret 2018.
Pada 2017, Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun sebanyak enam proyek infrastruktur berupa flyover dan underpass. Proyek-proyek itu terdiri dari Flyover Pancoran, Flyover Cipinang Lontar dan Flyover Bintaro Permai. Kemudian Underpass Mampang, Underpass Matraman dan Underpass Kartini.