Selasa 02 Jan 2018 20:03 WIB

Ratusan ASN di Solo tak Ikut Apel Hari Pertama Masuk Kerja

Rep: Andrian Saputra/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) beraktivitas saat hari pertama kerja pada tahun 2018
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) beraktivitas saat hari pertama kerja pada tahun 2018

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo tak mengikuti upacara di hari pertama masuk kerja usai libur tahun baru. Sebanyak 202 pegawai tak hadir pada apel yang berlangsung di halaman Balai Kota Solo pada Selasa (2/1). 

"Sesuai arahan Wali Kota sudah jelas seluruh ASN ini harus mengikuti apel hari pertama tahun 2018, saya minta untuk lebih disiplin," tutur Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo saat menjadi inspektur upacara pada apel pertama 2018 di Balai Kota Solo. 

Apel perdana tersebut diikuti 44 organisasi perangkat daerah (OPD) dan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun, diantara OPD yang hadir tersebut hanya tiga OPD saja yang menghadiri apel dengan lengkap, yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Perdagangan dan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Dari 202 ASN, 23 pegawai tak mengahadiri apel tanpa keterangan. Mereka yang bolos di antaranya 10 pegawai dari Dinas Kebudayaan, 5 pegawai Dinas Arpusda, 2 pegawai BPBD, 1 pegawai Dinas Koperasi dan UMKM, 1 pegawai Dinas Pendidikan dan 5 pegawai di Satpol PP. Purnomo pun meminta agar Badan Kepegawaian mencatat dan memberi sanksi pada pegawai yang tak mengikuti apel tersebut. Lebih lanjut, Purnomo meminta agar ASN dapat bekerja lebih baik di tahun 2018. 

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Solo Rakhmat Sutomo mengatakan pihaknya akan meminta keterangan terhadap pegawai yang tak mengikuti apel dan bolos di hari pertama masuk kerja. "Kami akan cek lagi, nanti yang tidak hadir tanpa keterangan bisa mendapatkan teguran dan pembinaan dan ini sudah masuk dalam rekaman pelanggaran," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement