REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi Lilin Jaya 2017 sudah memasuki hari ke-9, dan terjadi penurunan laka lantas di ibu kota hingga 23 persen dibanding pada periode yang sama, pada saat Operasi Lilin Jaya hari ke-9 tahun 2016 lalu.
Kasubdit Gakkum Lantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengungkapkan, korban laka lantas pun juga mengalami penurunan cukup signifikan di hari ke-9 ini. "Korban fatalitas turun 53 persen dan korban luka berat turun 55 persen," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/1).
Namun, untuk kecelakaan beruntun ternyata pada 2016 tidak ada, tetapi pada 2017 terjadi satu kecelakaan beruntun. Selain itu, jumlah kecelakaan tunggal juga meningkat hingga 33 persen pada 2017 ini.
"Sejauh ini, kecelakaan paling banyak terjadi di kawasan pemukiman. Yakni ada 47 titik kecelakaan di kawasan pemukiman. Namun, kecelakaan akibat supir mengantuk menurun hingga 53 persen," jelas Budiyanto.
Untuk kecelakaan pada 2017 ini, paling banyak terjadi antara pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sementara kebanyakan yang menjadi korban adalah mereka yang berusia 16-20 tahun.
"Terjadi tren penurununan laka lantas selama Operasi Lilin berlangsung sampai dengan hari ke-9 (23 Desember sampai 31 Desember 2017)," papar Budiyanto.