REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Raja Dangdut Rhoma Irama menyampaikan pesan-pesan politis berupa imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pesan-pesan tersebut disampaikan Rhoma Irama di sela-sela lagu-lagu yang dinyanyikannya pada pentas musik "Happy New Year Indonesia 2018" di Lapangan Monas, Jakarta, Ahad (31/12) malam.
Pentas musik "Happy New Year Indonesia 2018”, yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi swasta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut, menjadi salah satu daya tarik masyarakat Jakarta dan sekitarnya, untuk merayakan malam tahun baru 2018 sekaligus menikmati hiburan musik. Rhoma dan Soneta Grup menjadi bintang utama, serta sejumlah artis lainya juga turut memeriahkan pentas musik yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta, mereka antara lain, Rita Sugiarto, Erie Suzan, serta para bintang dari acara Anugerah Dangdut.
Rhoma Irama sebelum menyanyikan lagu "135 Juta Penduduk Indonesia" mengatakan, agar masyarakat Indonesia terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. "Tahun 2018 adalah tahun politik, yang akan diselenggarakan pilkada serentak. Kepada seluruh bangsa Indonesia mari kita pelihara terus persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Rhoma Irama yang juga ketua umum partai politik ini kemudian menyanyikan lagu "135 Juta Penduduk Indonesia". Selanjutnya, Rhoma Irama juga mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati dengan isu-isu yang dapat memecah-belah bangsa.
"Umat beragama di Indonesia, hati-hati terhadap provokasi dan praktik adu domba. Jaga terus persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Rhoma Irama kemudian menyanyikan lagu "Adu Domba" yang merupakan salah satu hits dari Soneta Grup. Rhoma juga mengatakan, terus mendukung Pemerintah Indonesia melakukan pemberantasan praktik korupsi, agar Indonesia bersih dari korupsi. Rhoma kemudian meyanyikan lagunya "Indonesia".
Sebagian warga tidur menggunakan alas ketika menunggu pergantian tahun baru 2018 di Monas, Jakarta, Ahad (31/12). (ANTARA/Wahyu Putro A)