Ahad 31 Dec 2017 18:41 WIB

Donor Darah Tabligh Akbar Republika di Yogyakarta Diminati

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan donor darah.
Foto: Nico Kurnia Jati.
Kegiatan donor darah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Donor darah yang merupakan rangkaian Festival Republik Tabligh Akbar Republika DIY/Jateng banyak diminati masyarakat.  Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Perpustakaan Masjid Syuhada, Kotabaru Yogyakarta, Ahad (31/12).

Menurut petugas PMI Kota Yogyakarta, Iswahyuni, pihaknya menargetkan jumlah pendonor darah dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang. Sekarang yang sangat dibutuhkan oleh PMI Kota Yogyakarta adalah golongan darah AB. "Tapi, semua golongan darah tetap dibutuhkan," jelasnya.

Sayangnya, beberapa orang yang sudah mendaftar untuk donor darah namun saat dicek kesehatannya seperti pemeriksaan tensi (tekanan darah) dan haemoglobin (HB), dinilai tidak memenuhi syarat.

"Mereka yang tidak memenuhi syarat untuk donor darah karena tensinya tinggi atau rendah serta HB rendah," kata Iswahyuni.

Seperti halnya Aulia Rizkiana, salah satu mahasiswi di Yogyakarta, tidak bisa mendonorkan darahnya karena tensinya rendah (100/60l). "Ya agak kecewa tidak bisa dinor darah karena saya sudah empat kali donor darah," kata Aulia, pada Republika.co.id.

Demikian pula Akib Muamar, mahasiswa UNY, juga tidak bisa mendonorkan darahnya karena HB-nya di bawah 12,5 gr/dl. Ia mengaku sudah dua kali ini tidak bisa mendonorkan darahnya lantaran tidak memenuhi syarat kesehatan.

Kegiatan Tabligh Akbar ini sudah yang kesembilan kali diselenggarakan. Sedangkan donor darah sudah yang keempat kalinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement