REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan membentuk tim terpadu untuk mengantisipasi rusaknya median jalan saat penyambutan tahun baru 2018. Kepala DLH Kota Gorontalo, Junaedi K Demak mengatakan, pihaknya akan melibatkan Satpol-PP Kota Gorontalo atau aparat hukum dari Polres Gorontalo Kota. "Antisipasi dini harus dilakukan guna mencegah rusaknya median jalan saat pisah sambut tahun 2017 ke 2018," katanya Ahad (31/12).

Ia mengatakan, pada pisah sambut tahun 2016 ke tahun 2017 lalu, banyak median jalan yang rusak akibat dipasangi petasan. Pot-pot bunga juga banyak yang pecah. Maka sudah seharusnya tahun ini diantisipasi agar hal itu tidak berulang.

Pengawasan terhadap fasilitas umum jelang akhir tahun, diakui Junaedi memang harus ditingkatkan intensitasnya. Bahkan harus diberlakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitarnya. "Masyarakat harus tahu bahwa median jalan dan fasilitas umum lainnnya bukanlah tempat untuk menaruh petasan, karena itu bisa merusak," katanya lagi.

Tambahnya, fasilitas umum umum yang ada saat ini bukan hanya milik pemerintah, namun milik bersama yang harus tetap dijaga. Junaedi mengharapkan agar seluruh masyarakat Kota Gorontalo dan mereka yang datang di daerah itu, untuk selalu menjaga fasilitas yang ada. "Saya menghimbau agar masyarakat bisa tertib menyalakan petasan. Jangan menaruhnya di median jalan atau fasilitas umum lainnya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika