Sabtu 30 Dec 2017 21:18 WIB

Koperasi Republika tak Henti Kembangkan Usaha Memenuhi Kebutuhan Karyawan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Alfamart membina koperasi Republika.
Foto: republika/nurul s hamami
Alfamart membina koperasi Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Karyawan Republika (Kopkar Republika) tak berhenti kembangkan usaha untuk memenuhi kebutuhan karyawan Republika yang menjadi anggotanya. Pengurus dari masa ke masa tidak berhenti melakukan inovasi-inovasi dalam rangka pengembangan usaha Kopkar Republika.

"Selain terus menjalin dengan lembaga-lembaga perbankan, di internal Republika kami juga menjalin kerja sama yang baik dengan pihak manajemen Republika sehingga Kopkar mendapat 'proyek-proyek' dari manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa," ujar Nurul S Hamami, Ketua Kopkar Republika, Sabtu (30/12).

Diutarakan Nurul, Kopkar Republika juga menjalin kemitraan dengan distributor-distributor barang-barang elektronik, sepatu, serta pakaian. Pada awal 2000-an Kopkar Republika juga membuka unit usaha baru berupa jasa rental mobil yang masih berjalan sampai sekarang. "Dalam hal rental mobil ini kami juga bermitra dengan anggota yang mau menitipkan mobilnya untuk disewakan," terangnya.

Menurut Nurul, sampai saat ini, Kopkar Republika sudah bekerja sama dengan sejumlah lembaga perbankan nasional untuk pembiayaan keuangan anggota, yakni dengan Bank Bukopin, Bank Mega, Bank Muamalat Indonesia, Bank Panin Syariah, dan Bank Rakyat Indonesia.

Pada 2015-2016 pembiayaan yang terserap dari Bank Panin Syariah mencapai Rp 6,9 miliar. Sedangkan, pembiayaan dari BRI sejak pertengahan 2017 ini sudah terserap Rp 4,6 miliar.

Kopkar Republika juga bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri untuk perencanaan keuangan berbasis emas. "Saat ini kami juga masih bekerja sama dengan perusahaan elektronik Sanken yang kami kreditkan kepada anggota," ucap Nurul.

Selain itu, lanjut Nurul, saat ini Kopkar Republika juga sedang bekerja sama dengan pihak Alfamart dalam penyediaan dan pembelian barang-barang kebutuhan untuk toko koperasi sejak pertengahan 2017 ini.

"Kami mendapat bantuan dalam penataan dan pengisian barang-barang jualan sehingga tampil lebih menarik lagi dan nyaman bagi anggota untuk berbelanja. Sejak saat itu pun kami resmi menggunakan nama Kopmart untuk unit usaha toko koperasi," jelas Nurul.Teknologi tentu saja memengaruhi bisnis Kopkar Republika, utamanya dalam membuat pangkalan data (database). Dalam menjalankan bisnis Kopmart, Kopkar Republika pun bekerja sama dengan pihak BRI menjadi agen Brilink yang menyediakan jasa keuangan, hanya dengan kartu ATM BRI saja. "Ini sangat diminati anggota dan menjadi tambahan pendapatan Kopmart," kata Nurul.

Dalam hal kerja sama dengan Alfamart, Kopkar Republika sangat dimudahkan dengan penggunaan aplikasi Alfamart yang terkoneksi dengan Kopmart. "Kami tinggal pilih barang-barang yang akan dibeli dan hari itu juga diantar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement