REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia menggelar doa bersama dengan seluruh prajurit, Aparatur Sipil Negara (ASN) Koarmabar dan anggota Jalasenastri Armada Barat di penghujung 2017. Kegiatan doa bersama ini diselengarakan di tiga tempat ibadah berbeda yang berada di lingkungan Markas Komando Koarmabar.
Bagi yang beragama Islam, kegiatan doa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Mutaqqin dan dipimpin oleh Paroh Islam Letkol Laut KH Harun Al-Rasyid. Untuk penganut agama Kristen dan Katolik, kegiatan doa bersama diselenggarakan di Gereja Bahtera Kasih dan dipimpin oleh Paroh Kristen Pendeta Nyoman Agus.
Sedangkan untuk penganut agama Hindu mengikuti kegiatan doa bersama di Pura Graha Shanti dan dipimpin oleh Kolonel Laut (S) Ida Bagus Rahayu Diputra.
Pangarmabar mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk permohonan sekaligus ucapan rasa syukur atas nikmat dan karunia telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Pangarmabar juga mengucapkan syukur atas kemudahan dan kesuksesan yang telah diraih hingga hari ini. Selain itu, Pangarmabar juga mengajak para peserta doa bersama untuk mengevaluasi diri atas segala perbuatan yang telah dilakukan tahun ini.
"Sebagai pelecut untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal kebaikan di tahun depan," terang Pangarmabar melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Jumat (29/11).
Pangarmabar juga menyambut 2018 dengan penuh harapan dan keinginan yang membawa kebaikan serta kemaslahatan bersama demi kejayaan NKRI. Salah satunya dengan terus melanjutkan dan meningkatkan darma bakti kepada TNI AL, TNI, bangsa dan negara.
Usai doa bersama, Pangarmabar juga memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu didampingi oleh sang istri yang juga merupakan ketua daerah Jalasenastri Armada Barat. Sumbangan dalam bentuk bingkisan ini diberikan kepada 50 anak yatim piatu dari Yayasan Istiqomah Kemayoran.