Jumat 29 Dec 2017 20:06 WIB

Pasca-Natal, Arus Mudik di Stasiun Gambir Masih Tinggi

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). Memasuki libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat, 1 Desember 2017, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 Kereta Api (KA) tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017.
Foto: Rivan Awal Lingga/Antara
Penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). Memasuki libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat, 1 Desember 2017, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 Kereta Api (KA) tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pascalibur Natal, arus mudik warga yang menggunakan kereta api (KA) dari Stasiun Gambir, masih tinggi. PT KAI pun memastikan semua jalur, baik utara maupun selatan, aman untuk dilewati.

 

"Pasca-Natal, arus mudik tetap tinggi," ujar Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Edi Sukmoro, saat menggelar sidak ke Stasiun Cirebon, Jumat (29/12). Edi menyebutkan, keberangkatan penumpang arus mudik di Stasiun Gambir hari ini sudah mencapai sekitar 17 ribu penumpang. Padahal, biasanya jumlah penumpang hanya dikisaran 7.000 sampai 8.000 penumpang.

 

Sedangkan arus balik libur Natal dan Tahun Baru, menurut Edi, akan terjadi pada 2 hingga 7 Januari 2018 mendatang. Hingga 7 Januari 2018 itu, tempat duduk yang sudah terisi mencapai 93 persen. "Puncak arus balik akan terjadi saat seluruh tiket terjual habis," kata Edi.

 

Khusus untuk Cirebon, Edi menyebutkan, ada 124 perjalanan KA yang melewati Cirebon, baik dari utara maupun selatan. Selama libur Natal dan Tahun Baru 2018, ada tambahan 34 perjalanan KA.

Edi pun memastikan, seluruh jalur KA, baik utara maupun selatan, aman dilalui. Sejumlah titik rawan longsor pun sudah diantisipasi, di antaranya dengan penyediaan material serta peralatan berat lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement