REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, puncak arus balik angkutan kereta terjadi pada 2-7 Januari 2018. Sebab, pada tanggal tersebut tiket sudah terjual habis.
"Kalau puncak balik ke Jakarta, kita prediksi mulai dari tanggal 2 sampai 7 Januari," kata Edi di Cirebon, Jumat (29/12). "Dikatakan puncak kereta api itu kalau sudah terjual habis karena di kereta api tidak bisa berdiri.”
Edi melanjutkan, sampai saat ini penjualan tiket kereta api sudah 93 persen dan itu tentu akan terus naik karena masih ada waktu seminggu ke depan. Dari 93 persen tiket itu, termasuk juga kereta tambahan yang jumlah keseluruhan ada 40 perjalanan.
"Dan semua kereta tambahan jumlahnya ada 40 perjalanan, jadi atas dasar itulah kita naik lima persen," katanya.
Edi menambahkan, setelah Natal arus balik masih tinggi karena dari Stasiun Gambir tercatat ada 17 ribu penumpang yang akan meninggalkan Jakarta. Sementara, untuk hari biasanya dari Stasiun Gambir hanya memberangkatkan 7.000-8.000 penumpang. "Pemudiknya masih tinggi, tadi saya lepas dari Gambir itu sudah 17 ribu, biasanya hanya 7.000-8.000," kata Edi.