REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan menyambut tahun baru tempat keramaian di DIY disebar dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seni dan budaya). Dengan harapan keramaian tidak mengumpul di satu atau dua tempat saja.
"Kami mencoba sebanyak mungkin kumpul-kumpul yang menimbulkan potensi kerawanan itu dipecah," kata Sultan HB X, di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (29/12).
Ia berharap kepada publik menjadi penonton yang baik, berperilaku yang baik. "Jangan sampai dalam acara menyambut Tahun Baru dinodai dengan perkelahian atau kesalahpahaman yang menimbulkan tertib," tuturnya.
Terkait dengan kemacetan di DIY yang terjadi di mana-mana sejak beberapa hari ini, menurut Sultan, hal itu wajar saja. Karena mobil luar daerah dibawa ke Yogyakarta sehingga daya tampungnya tidak cukup.
"Sekarang Jakarta sepi, karena mobilnya dibawa ke daerah termasuk ke Yogyakarta. Kalau mobil-mobil yang ke daerah kembali lagi ke Jakarta, Jakarta akan penuh lagi dan Yogyakarta akan sepi kembali," kata Sultan.