REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Agus Komarudin mengungkapkan pihaknya siap untuk menghadapi arus liburan Tahun Baru 2018. Sebab, KAI sejak masa libur Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018 sudah menyiapkan kereta api tambahan.
Agus mengatakan persiapan untuk arus liburan Tahun Baru 2018 tidak jauh berbeda dengan Natal 2017. "KAI sudah menyiapkan 17 kereta api tambahan sejak Natal 2017 yang sepaket untuk Tahun Baru 2018," kata Agus kepada Republika.co.id,Kamis (28/12).
Agus memastikan, kesiapan tersebut dengan penambahan jumlah kereta api memang disiapkan untuk 17 hari. Kereta Api tambahan disiapkan untuk mengantisipasi angkutan Natal dan Tahun Baru sejak 22 Desember 2017 ssampai dengan 7 Januari 2018.
Mengenai tiket tambahan, KAI juga sebelumnya sudah menyiapkan tiket tambahan perharinya sampai 20.880 bangku perhari. Sementara ada 31.978 tiket perhari dari 55 perjalanan KA reguler jarak jauh atau menengah di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta. Agus mengakui tiket kereta api yang sudah habis hingga saat ini hanya untuk tanggal favorit dan tujuan tertentu saja.
"Kalau yang lain masih tersedia karena untuk kapasitas kan sesuai dengan sarana yang kita miliki," ujar Agus.
Selain KAI, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) sebagai operator KRL Commuter Line juga siap memberikan pelayanan saat pergantian 2017 ke 2018. VP Komunikasi Perusahaan KCI Eva Chairunisa mengatakan sebanyak 23 perjalanan KRL tambahan siap melayani pengguna jasa hingga pukul 02.00 WIB.
"Perjalanan KRL tambahan diberlakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Kami imbau masyarakat bisa menyesuaikan waktu menuju stasiun sebelum waktu operasional KRL berakhir," jelas Eva.
Selain menambah perjalanan KRL, Eva memastikan akan menambah petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan hingga dua kali lipat. Hal tersebut dilakukan di Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Bogor, Sudirman, Cikarang, Rangkasbitung, TanahAbang, dan lainnya.
Penambahan loket portabel juga akan dilakukan untuk mengantisipasi padatnya pengguna jasa seperti Stasiun Jakarta Kota dan Juanda. "Untuk Stasiun Jakarta Kota disiapkan tiga loket portabel dan Stasiun Juanda disiapkan empat loket portabel," jelas Eva.