REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan ketua umum Partai Golkar Setya Novanto memercayakan segala keputusan di Partai Golkar kepada Ketum Golkar yang baru, Airlangga Hartanto. Termasuk, pencabutan surat keputusan mendukung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar 2018.
"Kita percayakan kepada Pak Airlangga yang memimpin partai Golkar," ujar Novanto saat ditanyakan terkait pencabutan SK dukungan ke Ridwan Kamil di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/12).
Sejak Airlangga menjadi ketua umum Golkar, sejumlah keputusan yang diambil Novanto, diubah. Salah satunya dukungan Golkar ke Ridwan Kamil.
Dari Ridwan Kamil, Golkar mengalihkan dukungannya ke kader mereka sendiri, Dedi Mulyadi, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Dedi, yang merupakan Ketua DPD I Jawa Barat, adalah salah satu pendukung Airlangga menjadi ketua umum Golkar kala musyawarah nasional luar biasa (munaslub) beberapa waktu lalu.
Meski Golkar mencabut dukungannya, Ridwan Kamil diprediksi masih bisa melaju menjadi calon gubernur Jawa Barat. Ia telah mengantongi dukungan dari PPP, PKB, serta Nasdem. Koalisi tiga partai ini memiliki cukup kursi untuk mengusung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018.