Selasa 26 Dec 2017 16:48 WIB

Pantai Parangtritis Tetap Jadi Primadona Wisatawan

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Andri Saubani
 Ribuan wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Ribuan wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah di DIY yang menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah. Pasalnya, kabupaten ini memiliki beberapa spot wisata yang menarik.

Hal ini otomatis membuat Bantul diserbu wisatawan seperti saat libur Natal dan Tahun Baru (nataru) saat ini. Dari semua destinasi yang ada, rupanya Pantai Parangtritis tetap menjadi primadona bagi wisatawan.

Ketua tempat pemungutan retribusi (TPR) Pantai Parangtritis, Rokhmad Ridwanto mengatakan, selama liburan nataru kali ini, puncak jumlah pengunjung terjadi pada Ahad (24/12). "Jumlahnya meningkat signifikan dibanding sehari sebelumnya," ujar dia, Selasa (26/12).

Puncak jumlah pengunjung itu pun membuat lalu lintas di sepanjang jalan menuju pantai tersebut tersendat. Hal itu diakibatkan oleh panjangnya antrian kendaraan yang di dominasi oleh mobil pribadi dan bus pariwisata.

Total jumlah wisatawan saat puncak mencapai 30.200 orang, ujarnya. Sedangkan total jumlah wisatawan pada Sabtu (24/12) dan Senin (25/12) adalah 16 ribu orang dan 10 ribu orang.

Menurutnya, pantai berpasir hitam ini paling banyak dikunjungi saat menjelang senja. Selain untuk menghindari teriknya matahari, wisatawan lebih memilih untuk menikmati pantai pada sore hari agar dapar menikmati pemandangan yang eksotik menjelang matahari terbenam.

Apalagi, destinasi wisata ini juga menyediakan persewaan kendaraan all-terrain vehicle (ATV) yang tak ditemukan di beberapa pantai tatangga. Hal ini pun membuat wisatawan memiliki sarana alternatif dalam menikmati pasir pantai dan deburan ombak di Parangtritis.

Ia pun memperkirakan, akhir pekan ini wisatawan akan kembali membludak. Mengingat, akhir pekan ini adalah libur tahun baru dan sebagian besar pelajar dan mahasiswa masih memasuki masa liburan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement