Selasa 26 Dec 2017 13:24 WIB

Polda Jabar Bongkar Pemalsuan BBM Pertalite

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto
Foto: Republika/Djoko Suceno
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Jabar berhasil mengungkap sindikat pemalsuan BBM jenis pertalite. Praktik pemalsuan yang dilakukan Muh (34 tahun) di Blok Bugel RT 14 RW 06 Desa Leuwigede,  Kecamatan Widasari,  Kabupaten Indramayu.

Dari lokasi pemalsuan, polisi menyita puluhan drum bahan pembuatan pertalite yang terdiri dari kondensat (cairan bahan baku pembuatan pertalite) dan puluhan karung bleaching (penjernih). "Pelaku mengolah BBM untuk kemudian dijual ke sejumlah kios penjualan BBM (pertamini)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto yang didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Samudi SiK MH kepada para wartawan, Selasa (26/12).

Menurut Agung, praktik pemalsuan BBM tersebut, sudah berjalan sejak Juni lalu. Pelaku, kata dia, mencampur  sejumlah bahan baku untuk menjadi pertalite. Di antaranya minyak bumi, kondensat, dan bleacing. Kondensat dan bleaching, lanjut dia, didapatkan pelaku dari dari seseorang di PT HPJ. "Pelaku mengoplos kondensat dan  bleaching, dengan perbandingan 200 liter kondensat dicampur 25 kg bleaching," ujar dia.

Pertalite hasil oplosan ini, kata Agung, dijual ke kios bensin (pertamini) seharga Rp 7.600 per liternya. Polisi, kata dia, masih mengembangkan kasus tersebut. Ia mengimbau, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam membeli BBM di kios-kios pinggir jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement