Selasa 26 Dec 2017 10:48 WIB

Kereta Perintis Cianjur-Sukabumi Beroperasi 1 Januari 2018

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Kereta Api Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (8/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Stasiun Kereta Api Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Kereta api Perintis Siliwangi dengan rute Cianjur Sukabumi akan tetap beroperasi pada 2018. Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, pengoperasian berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 552 pada 2017.

"Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2018. Jadi KA Perintis Siliwangi akan tetap beroperasi untuk melayani masyarakat Cianjur menuju Sukabumi atau sebaliknya," ujar Joni, Senin (26/12).

 

Menurut Joni, KA Perintis Siliwangi diresmikan pada bulan Februari 2016. Dengan menjadi KA Perintis, maka kereta ini disubsidi pemerintah. Pada awal dibuka, tepatnya pada 2014, jalur Cianjur Sukabumi ini, masih sebagai kereta komersil yang dalam satu rangkaiannya terdiri dari KA Eksekutif dan KA Ekonomi.

 

"Ya dulu tarifnya Rp 20 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 50 ribu untuk kelas eksekutif. Sejak berubah menjadi KA Perintis maka tarifnya mendapatkan subsidi PSO menjadi Rp 3.000," katanya.

 

Semenjak menjadi KA Perintis, kata dia, tingkat keterisian kereta ini pun melonjak menjadi 70 perhari. Bahkan, pada hari libur bisa mencapai 100 persen. Jarak tempuhnya, sekitar 38,6 Km.

 

"Kereta ini mampu mengangkut 472 penumpang," katanya.

 

Joni mengatakan, kereta yang terdiri dari 4 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan ini, saat ini mulai menjadi angkutan favorit masyarakt Cianjur. KA Perintis adalah kereta yang disediakan pemerintas di jalur-jalur baru atau dijalur lama yang diaktifkan kembali.

 

Menurut Joni, kontrak KA Perintis ini berlaku selama setahun dan perpanjangan kontraknya sesuai keputusan pemerintah. KA Perintis, adalah penugasan pemerintah kepada PT KAI untuk melayani masyarakat.

 

"Khusus untuk KA Perintis Siliwangi, alhamdulillah sampai saat ini minat masyarakat semakin meningkat untuk menggunakan transportasi ini," kata Joni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement