REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Sejak akhir pekan lalu, Kota Padang di Sumatra Barat mulai ramai dipadati wisatawan. Padang menjadi kota tujuan wisata favorit di Sumatra Barat selain Bukittinggi. Catatan Dinas Pariwisata Kota Padang, jumlah kunjungan wisata hingga pekan ketiga Desember 2017 ini meningkat hingga 30 persen dibanding periode yang sama pada 2016 lalu.
"Sedangkan dibanding hari biasa, jelas ada peningkatan. Nah, bila dikalkulasi hingga tahun baru, angkanya bisa lebih tinggi lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi, Senin (25/12).
Medi mengungkapkan, kenaikan kunjungan wisata dilihat dari kenaikan pendapatan dari dari sektor pariwisata, termasuk kenaikan pajak hotel, restoran, hiburan, dan retribusi. Menurutnya, destinasi wisata terlaris di Kota Padang adalah Pantai Cimpago dan Pantai Muaro Lasak di kawasan Pantai Padang.
Kunjungan wisatawan tak hanya menyasar destinasi-destinasi 'arus-utama' seperti pantai. Museum Adityawarman Kota Padang juga mengalami lonjakan angka kunjungan. Hingga akhir tahun 2017, tercatat ada kenaikan jumlah kunjungan hingga 93 persen dibanding tahun 2016 lalu. Kenaikan jumlah pengunjungan salah satunya disebabkan gelaran-gelaran dan pameran tambahan yang diadakan di museum, selain pameran tetap.
"Harapannya hingga tahun baru makin ramai. Kami buka lagi Rabu (27/12)," ujar Adi.
Berdasarkan pengamatan Republika.co.id, sejumlah kawasan wisata di Kota Padang dipadati pengunjung. Di Pantai Muaro Lasak dan Pantai Cimpago memang menjadi dua loaksi terfavorit yang dikunjungi masyarakat untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Selain itu, Pantai Air Manis, Bukit Siti Nurbaya, dan kawasan Padang Lama juga terlihat lebih ramai dari biasanya.
Salah satu pengunjung Nur (29 tahun), mengaku sengaja mengajak keluarganya untuk menikmati libur akhir tahun di Pantai Padang lantaran tidak dikenakan biaya. Menurutnya liburan tak harus mahal. "Yang penting keluarga senang," katanya.
Pengunjung juga bisa menikmati sejumlah atraksi wisata yang bisa ditemui di Pantai Cimpago Padang, seperti sepeda yang disewakan, otopet, mobil-mobilan untuk anak-anak, dan berbagai sajian kuliner yang dijual warga sekitar.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit menyebutkan, pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisata sepanjang tahun 2017 ini bisa mencapai 7 juta wisatawan. Ia optimistis angka ini bisa tercapai, didukung oleh banyaknya maskapai penerbangan yang membuka rute langsung menuju dan dari Padang.
"Penambahan rute ini yang bisa tingkatkan kunjungan wisata termasuk Singapura," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
